DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Course SPT PPh Badan: Kuota Offline Penuh, Online Masih Tersedia!

DDTC Academy
Rabu, 29 Oktober 2025 | 10.21 WIB
Course SPT PPh Badan: Kuota Offline Penuh, Online Masih Tersedia!

ANTUSIASME publik untuk mengikuti practical course DDTC Academy bertajuk Strategi Penyusunan SPT PPh Badan 2025 sangat tinggi. Hal ini terlihat dari sudah penuhnya kuota keikutsertaan course secara offline. Oleh karena itu, pendaftaran untuk keikutsertaan secara offline sudah resmi ditutup.

Anda belum sempat mendaftar? Tenang, karena course digelar secara hybrid, masih dibuka kesempatan untuk mengikuti secara online. Jadi, jangan sampai terlewat sebelum kuota online penuh juga! Terlebih, hari ini, Rabu (29/10/2025) merupakan kesempatan terakhir untuk memanfaatkan promo harga early bird untuk keikutsertaan online.

Practical course ini akan digelar DDTC Academy selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 26–27 November 2025 pukul 09.30–15.30 WIB. Peserta yang hadir secara offline akan mengikuti pelatihan di Menara DDTC, Jakarta. Sementara itu, peserta online akan bergabung melalui Zoom.

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh bekal penting sehubungan dengan penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh badan. Topik yang disampaikan akan membantu peserta memahami aspek praktis penyusunan SPT Tahunan PPh badan sesuai ketentuan terkini.

Topik ini makin relevan menjelang akhir tahun, saat perusahaan perlu bersiap menyusun SPT Tahunan PPh badan. Terlebih, dirjen pajak telah menerbitkan PER-11/PJ/2025 yang memuat bentuk, isi, dan tata cara pengisian SPT Tahunan PPh wajib pajak badan.

Peraturan yang muncul sebagai bagian dari penyesuaian atas pelaksanaan sistem inti administrasi perpajakan itu pada akhirnya menuntut adaptasi dari wajib pajak. Harapannya, aspek administrasi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dapat dilaksanakan dengan tepat.

Meski demikian, perlu diingat bahwa penyusunan SPT Tahunan PPh badan tidak hanya menuntut kepatuhan administrasi. Substansi tanggung jawab perusahaan tetap sama, yakni memastikan penghitungan pajak dilakukan dengan tepat.

Ketepatan penghitungan tersebut dimulai dari identifikasi seluruh penghasilan dalam satu tahun pajak. Dalam tahap ini wajib pajak harus dapat membedakan penghasilan yang menjadi objek pajak dan yang dikecualikan.

Setelah klasifikasi penghasilan dilakukan, perusahaan perlu memastikan pencatatan biaya-biaya yang ditanggung. Tidak semua biaya yang dicatat secara komersial dapat menjadi pengurang penghasilan bruto fiskal. Hal ini dikarenakan ada batasan dan pengecualian.

Berbekal klasifikasi penghasilan dan biaya tersebut, pada akhirnya wajib pajak dapat melakukan rekonsiliasi fiskal dengan tepat. Tujuannya untuk menyesuaikan perbedaan antara laporan keuangan komersial dan ketentuan pajak.

Setelah penyesuaian selesai, perusahaan perlu melakukan ekualisasi untuk memastikan konsistensi serta keselarasan data antara SPT Tahunan PPh badan dan SPT Masa. Ketidaksesuaian antara SPT PPh badan Tahunan dan SPT Masa dapat meningkatkan potensi temuan saat pemeriksaan berlangsung.

Seluruh tahapan tersebut perlu untuk dituangkan dalam kertas kerja PPh badan sebagai alat bantu pengisian SPT. Kertas kerja dapat dimanfaatkan untuk menelusuri asal-usul angka dalam SPT sekaligus memastikan dokumentasi pendukung tersedia apabila dilakukan pengujian kepatuhan.

Pada akhirnya, penyusunan SPT Tahunan PPh badan yang benar tidak hanya berkaitan dengan kelengkapan administrasi. Lebih dari itu, setiap angka yang dilaporkan perlu mencerminkan kondisi fiskal sebenarnya agar kepatuhan pajak tetap terjaga di tengah penerapan coretax.

Berbagai aspek dan tahapan terkait dengan pemenuhan kewajiban SPT Tahunan PPh badan yang disebutkan tersebut akan diulas secara komprehensif dalam practical course bertajuk Strategi Persiapan SPT PPh Badan 2025.

Nantinya, seluruh materi dalam pelatihan tersebut akan dibawakan oleh para profesional DDTC yang berpengalaman dalam pemenuhan kewajiban pajak (tax compliance). Mereka adalah Manager of DDTC Consulting Erika, Specialist of DDTC Consulting Alfadella Octaviana Duraini, Khansa Mardhia Matovani, Jason Renaldy, dan Muhammad Yusuf Reza Adria.

Peserta online juga akan mendapat beragam fasilitas yang tak kalah menarik ketika mengikuti practical course ini. Berikut fasilitas untuk peserta online:

  • Rekaman pelatihan sampai dengan 30 Januari 2026
  • Modul seminar b/w softcopy (pada dashboard peserta di situs web DDTC Academy, termasuk versi modul PDF yang bisa diunduh)
  • E-certificate of attendance
  • Kesempatan bertanya secara tertulis kepada pemateri
  • Voucer diskon 15% pembelian buku yang diterbitkan DDTC

Jadi, tunggu apalagi? Daftar dan amankan kursi Anda melalui situs web DDTC Academy.

Ada kesulitan dalam pendaftaran? Hubungi WhatsApp Hotline DDTC Academy 0812-8393-5151 (Minda), email [email protected], atau melalui akun Instagram DDTC Academy (@ddtcacademy).

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.