AMERIKA SERIKAT

Senat AS Minta Trump Hentikan Bea Masuk Resiprokal

Muhamad Wildan
Jumat, 31 Oktober 2025 | 20.00 WIB
Senat AS Minta Trump Hentikan Bea Masuk Resiprokal
<p>Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (foto: White House)</p>

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui resolusi baru yang memerintahkan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri pemberlakuan bea masuk resiprokal atas barang impor dari berbagai negara.

Resolusi ini disetujui oleh 51 dari total 100 anggota Senat. Secara terperinci, seluruh anggota Partai Demokrat dan 4 anggota Partai Republik yang menduduki kursi senat memberikan persetujuan atas resolusi tersebut.

"Cara presiden memberlakukan bea masuk hanya menimbulkan kekacauan," ujar senator dari Partai Demokrat, Tim Kaine, dikutip pada Jumat (31/10/2025).

Kaine mengatakan resolusi ini seharusnya bisa mendapat perhatian dari Trump, apalagi kini ada 4 senator dari Partai Republik yang menyetujui resolusi ini.

Sebaliknya, senator dari Partai Republik yang menolak resolusi dimaksud, Mike Crapo, mengatakan resolusi yang baru saja disetujui mayoritas anggota Senat AS adalah langkah kontraproduktif yang menghambat program bea masuk Trump.

Menurut Crapo, penerapan bea masuk resiprokal oleh Trump telah memberikan manfaat positif bagi AS. Buktinya, AS baru saja menyepakati perjanjian bilateral dengan China.

"Negosiasi presiden telah membuahkan hasil. Presiden baru saja mengumumkan kesepakatan baru dengan China. Semoga kesepakan lainnya segera terwujud," ujar Crapo dilansir npr.org.

Meski sudah disetujui Senat AS, perlu dicatat bahwa resolusi ini baru akan berlaku bila sudah mendapatkan persetujuan dari DPR AS.

Masalahnya, DPR AS yang kini diketuai oleh anggota Partai Republik telah membuat aturan baru yang mencegah terjadinya pengambilan suara atas kebijakan bea masuk Trump. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.