KETAPANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang bersinergi dengan Politeknik Negeri Ketapang menyelenggarakan kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema Transformasi Digital UMKM.
Melalui rangkaian materi yang disajikan, peserta tidak hanya diperkenalkan pada strategi promosi kreatif berbasis digital, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya kepatuhan perpajakan sebagai fondasi pertumbuhan usaha yang sehat.
“Kami ingin mendorong UMKM agar tidak hanya adaptif terhadap digitalisasi, tetapi juga makin sadar pentingnya kontribusi pajak demi pembangunan daerah,” kata Kepala KPP Pratama Ketapang Carolina Candri Prihandinisari dikutip dari situs DJP, Jumat (17/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi perihal promosi digital mencakup teknik dasar pembuatan konten video blogging, strategi menarik perhatian konsumen melalui media sosial, hingga pemanfaatan aplikasi desain grafis Canva.
Selain itu, tim kantor pajak juga menjelaskan kewajiban pajak bagi UMKM, termasuk pengenalan tarif PPh final sesuai dengan PP 55/2022. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan pelaku usaha mampu mengelola kewajiban perpajakan secara benar dan sederhana.
Carolina menilai UMKM merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional. UMKM tidak hanya berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga menjadi penopang ketahanan ekonomi masyarakat.
Dia juga berharap kolaborasi antara KPP Pratama Ketapang dan Politeknik Negeri Ketapang menjadi langkah awal dari program pembinaan berkelanjutan.
Dengan pendampingan yang konsisten, UMKM di Kabupaten Ketapang dapat semakin berkembang, lebih kreatif dalam memasarkan produk, serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kewajiban perpajakan.
“Pada gilirannya, UMKM yang kuat, inovatif, dan taat pajak akan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. (rig)