KOTA PALANGKA RAYA

Optimalkan PBB-P2, Pemkot Perbaiki Data dan Gelar Pemutihan

Aurora K. M. Simanjuntak
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 12.30 WIB
Optimalkan PBB-P2, Pemkot Perbaiki Data dan Gelar Pemutihan
<table style="width:100%"> <tbody> <tr> <td> <p>Ilustrasi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>

PALANGKA RAYA, DDTCNews - Pemkot Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berupaya mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah, terutama dari sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Bapenda Kota Palangka Raya Emi Abriyani menuturkan pemkot telah menjalankan beberapa strategi optimalisasi, termasuk menghimpun data wajib pajak dan memberikan pemutihan denda PBB-P2.

"Berbagai langkah nyata dilakukan, mulai dari pemutakhiran database PBB-P2, penyesuaian nilai jual objek pajak (NJOP), penerapan wajib lunas PBB bagi ASN dan PTT, hingga penghapusan denda administrasi," ujarnya, dikutip pada Sabtu (4/10/2025).

Emi menambahkan Bapenda Kota Palangka Raya juga menggelar 3 program, yakni Ngaliling Lewu, Ngaliling Pasar, dan Ngaliling Kantor. Melalui Program Ngaliling, Pemkot akan berkeliling ke berbagai lokasi untuk menyediakan sarana pembayaran PBB-P2.

Bapenda Palangka Raya bekerja sama dengan kantor pos dan perbankan untuk menggelar Program Ngaliling. Wajib pajak kini bisa mendapatkan kemudahan pembayaran pajak langsung di lapangan.

"Kami juga memberikan diskon 15% bagi wajib pajak yang melunasi PBB-P2 lebih awal. Ini bentuk stimulus agar masyarakat semakin tertib dan sadar pajak," imbuh Emi.

Emi berharap berbagai kemudahan di atas bisa memantik antusiasme warga Palangka Raya untuk segera membayar PBB-P2 dan pajak daerah. Alasannya, pajak daerah yang optimal bakal mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Dia pun menyampaikan penerimaan pajak daerah hingga 30 September 2025 telah terealisasi sebesar 76,25% dari target.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses ini. Tanpa kerja sama seluruh pihak, baik perangkat daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat target PAD tidak akan tercapai," kata Emi. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.