BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews - Badan Gizi Nasional (BGN) membatasi jumlah porsi makan bergizi gratis (MBG) yang bisa diproduksi oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) per hari.
Dalam petunjuk teknis terbaru, jumlah porsi MBG yang bisa diproduksi oleh setiap SPPG adalah 2.500 porsi, terdiri atas 2.000 porsi untuk anak sekolah dan 500 porsi untuk penerima manfaat selain anak sekolah.
"Standar 2.500 porsi per hari dibuat agar setiap SPPG dapat menjaga kualitas pelayanan, mulai dari proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat," ujar Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang, dikutip pada Jumat (31/10/2025).
Meski demikian, SPPG juga diperbolehkan untuk memproduksi 3.000 porsi MBG per hari jika SPPG dimaksud sudah memiliki tenaga juru masak yang kompeten dan bersertifikat.
Nanik menjelaskan pembatasan tersebut diperlukan untuk memastikan setiap SPPG selaku dapur umum MBG tetap beroperasi sesuai kemampuan fasilitas dan tenaga yang tersedia.
"Kami ingin memastikan bahwa peningkatan kapasitas tidak mengorbankan kualitas gizi dan keamanan pangan. Karena prinsip utama program ini adalah memberi makanan bergizi, aman, dan tepat sasaran," ujarnya.
Sebagai informasi, BGN mencatat jumlah SPPG yang telah beroperasi dan menyalurkan MBG kepada penerima manfaat saat ini sudah mencapai 13.514 unit.
Penerima MBG pada akhir tahun diperkirakan akan mencapai 82,9 juta orang mengingat kini jumlah SPPG bertambah kurang lebih sebanyak 200 unit setiap harinya. (rig)
