JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan Kementerian Keuangan berupaya mewujudkan defisit anggaran sebesar 0% sebagaimana dikehendaki Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mewujudkan defisit anggaran 0% tersebut, lanjut Purbaya, Kementerian Keuangan perlu terlebih dahulu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemungutan pajak, termasuk sumber-sumber penerimaan lainnya.
"Kita lihat keadaan. Saya sedang mencoba mengefisienkan, mengefektifkan pajak dan lain-lain dalam 1 tahun ke depan. Penggelapan segala macam akan kita coba hilangkan secara signifikan," katanya, Selasa (23/9/2025).
Purbaya menambahkan defisit anggaran sebesar 0% bisa diwujudkan apabila pemerintah Indonesia mampu mengumpulkan penerimaan pajak secara optimal.
"Itu kan rencana, kalau enggak bisa dijalankan 1 tahun ya enggak apa-apa, kita geser pelan-pelan. Tapi jelas arahnya menuju ke sana. Lihat tuh negara-negara lain, semuanya lagi susah kan? Memang kita mau beda sendiri terus hancur?" ujarnya.
Sebagai informasi, rencana untuk menekan defisit hingga ke level 0% pertama kali disampaikan oleh Prabowo dalam pidato penyampaian RUU APBN 2026 pada 15 Agustus 2025.
"Harapan saya, cita-cita saya, suatu saat apakah di 2027 atau 2028, saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini, untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," tutur Prabowo.
Menurut Prabowo, pemerintah akan melakukan efisiensi anggaran sembari menghilangkan kebocoran penerimaan. Dengan langkah tersebut, pemerintah bisa menekan defisit ke level yang rendah.
"Pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini, kami akan terus melaksanakan efisiensi, sehingga defisit kita ingin tekan sekecil mungkin," katanya. (rig)