JAKARTA, DDTCNews - Sedikitnya 40 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) melakukan kunjungan (visit) ke Menara DDTC pada hari ini, Jumat (24/10/2025).
Kunjungan ke DDTC merupakan bagian dari kegiatan Career Visit bertajuk Hiring Eyes: What Makes YOU the Candidate They Notice. Melalui kunjungan ini, mahasiswa FIA UI berkesempatan mengenal proses bisnis dan perusahaan konsultan pajak.
Head of Human Capital DDTC Adinda Nur Larasati mengatakan DDTC merupakan institusi pajak yang selalu berpedoman pada riset, kemajuan teknologi, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
"Sebagai institusi pajak, DDTC berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat serta menetapkan standar dan melampauinya, seperti visi kami: set the standards and beyond," katanya, Jumat (24/10/2025).
Lebih lanjut, Adinda memberikan pemaparan mengenai profil perusahaan, termasuk sepak terjang karier hingga perolehan penghargaan yang diraih Founder DDTC beserta para praktisi profesionalnya.
Dia juga memperkenalkan produk dan sumber daya yang dimiliki DDTC. Contohnya, sebanyak 39 buku terbitan DDTC dan perpustakaan dengan koleksi lebih dari 4.700 buku di bidang pajak internasional dan domestik, yang dapat diakses oleh pihak eksternal.
"Selain buku dan publikasi internasional, penghargaan kita juga banyak sekali. Tahun ini kita menang 2 penghargaan se-Asia Pasifik dari ITR UK, yaitu Tax Innovator of The Year dan Indonesian Transfer Pricing Firm of The Year," sebut Adinda.
Sementara itu, Human Capital Generalist DDTC Inayya Putri Pidata turut mengungkapkan tips dan trik bagi para mahasiswa FIA UI yang tertarik untuk magang atau bekerja di dunia perpajakan, khususnya di DDTC.
Dia menambahkan magang dan bekerja di DDTC akan mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai pelatihan termutakhir melalui program Human Resource Development Program (HRDP). DDTC bahkan memberikan kesempatan kuliah ke luar negeri bagi para profesionalnya.
"Di DDTC itu, 70%-nya hampir itu langsung praktik. Jadi, nanti teman-teman mahasiswa akan belajar langsung gimana sih cara bekerja di dunia perpajakan. Kalian akan banyak bekerja langsung dengan para profesional yang tentunya sudah expert di bidang pajak," tuturnya.
Di tempat yang sama, Dosen sekaligus Tim Peneliti Tax Centre FIA UI Bidang Hukum Perpajakan Adiwarman mengapresiasi DDTC yang konsisten tidak hanya berkiprah sebagai konsultan pajak, tetapi juga berprinsip mencerdaskan para akademisi dengan kajian-kajiannya.
"Kegiatan ini bagian dari pengembangan tidak hanya sebagai ilmuwan, juga sebagai praktisi karena mahasiswa nantinya akan menjadi tax consultant seperti di DDTC, atau mungkin juga jadi birokrat, manajer, dan jadi pemimpin negeri kita," ujarnya.

Adiwarman pun berharap mahasiswa dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dalam kunjungannya ke DDTC, termasuk peluang karier di DDTC hingga informasi eksklusif perihal kesempatan magang di institusi pajak ini.
"Ini kesempatan berharga untuk memperluas apa yang diperoleh di kelas. Sekarang interaksi langsung, bahkan disediakan buku, bukan main nih harganya mahal. Ilmu itu memang mahal. Semoga mendapat manfaat, makin terbuka, lebih bersemangat, dan makin percaya diri," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, DDTC juga memberikan oleh-oleh ilmu dalam bentuk buku edisi terbaru kepada para mahasiswa FIA UI yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan company visit.

Totalnya, ada 12 buku yang dibagikan kepada peserta. Ini terdiri atas dua jenis buku, yakni 10 buku berjudul DDTC Indonesian Tax Manual 2025: Embarking on The Era of Coretax and Global Minimum Tax, serta 2 buku berjudul Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua.
DDTC menyiapkan eksemplar tersebut untuk 5 orang peserta yang terlibat dalam diskusi tanya jawab, 5 peserta dengan komentar terbaik di artikel DDTC, serta 2 peserta paling aktif selama kegiatan visit ke DDTC. (rig)
