JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Khusus meresmikan pembentukan Tax Center University of Jakarta International (UNIJI).
Tax center ini dibentuk bersamaan dengan penandatanganan kerja sama antara Kanwil DJP Jakarta Khusus dan UNIJI. Kerja sama tersebut menjadi bagian dari program inklusi kesadaran pajak yang dicanangkan DJP, di mana perguruan tinggi berperan aktif dalam membangun budaya patuh pajak sejak dini.
"Dengan resminya Tax Center UNIJI ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis dalam dunia perpajakan sekaligus membantu meningkatkan kepatuhan pajak di masyarakat," kata Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Irawan, dikutip pada Sabtu (16/8/2025).
Irawan mengatakan pendidikan tidak hanya untuk membentuk SDM yang berkualitas, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar dan patuh pajak. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat mendorong Indonesia bertransformasi menjadi high-income country, dengan tax center sebagai salah satu wadah strategis untuk mencapainya.
Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jakarta Khusus Trilawanti Said menjelaskan tax center akan menjadi wadah dan sumber informasi pengetahuan terkait segala hal yang berkaitan dengan perpajakan. Selain itu, tax center juga dapat menjadi sarana riset dan pengkajian serta menampung masukan dari para akademisi terkait dengan ketentuan dan peraturan perpajakan.
"Dengan begitu, kita dapat membangun sistem perpajakan yang lebih maju dan selaras dengan perkembangan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNIJI Paiman Raharjo menyatakan dukungan terhadap pembentukan tax center di kampusnya. UNIJI beserta seluruh jajaran juga berkomitmen untuk menjadi teladan dalam kepatuhan pelaporan dan pembayaran pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, tax center bukan hanya fasilitas akademik, tetapi juga pintu gerbang bagi mahasiswa untuk memahami dunia perpajakan.
"Harapannya, tax center bisa menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa," katanya. (dik)