KUOTA peserta practical course bertajuk Menghadapi Pemeriksaan serta Negosiasi Pajak dengan Kreativitas, Empati, dan Humor telah terisi penuh. Dengan demikian, pendaftaran acara hasil kerja sama DDTC Academy dan Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) ini resmi ditutup.
Bagi Anda yang sudah mendaftarkan diri, jangan lupa untuk hadir di Menara DDTC pada Selasa, 30 September 2025. Siapkan diri Anda untuk mendapatkan pengalaman belajar yang unik karena memadukan aspek teknis perpajakan dan soft skills komunikasi.
Terlebih, practical course ini akan menghadirkan Founder of DDTC Danny Septriadi serta Humor Researcher IHIK3 Ulwan Fakhri sebagai pemateri. Keduanya memegang lisensi Certified Humor Professional (CHP) dari Association for Applied and Therapeutic Humor (AATH).
Adapun materi pelatihan akan mengupas berbagai strategi negosiasi dalam konteks perpajakan, mulai dari power-play, teknik humor afiliatif untuk mencairkan ketegangan, hingga simulasi negosiasi dengan umpan balik instan dari fasilitator berpengalaman.
DDTC Academy dan IHIK3 menyampaikan apresiasi atas antusiasme publik terhadap pelatihan ini. Bagi Anda yang belum sempat mendaftar hingga kuota sudah terisi penuh, tenang, akan ada batch selanjutnya. Nantikan informasi selanjutnya!
Agar tidak ketinggalan informasi pembukaan batch selanjutnya, daftarkan diri Anda dalam waiting list pada tautan berikut: https://link.ddtc.co.id/waitinglistIHIKbatch2.
Ke depan, DDTC Academy berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan berkualitas yang menggabungkan aspek teknis perpajakan dengan pendekatan inovatif, termasuk pengembangan soft skills seperti pada pelatihan ini.
Selain pelatihan ini, DDTC Academy masih membuka pendaftaran untuk beberapa course. Pertama, practical course bertajuk Microsoft Excel bagi Profesional Pajak Pemula - Batch 2. Kedua, intensive course bertajuk Comprehensive Transfer Pricing (Batch 32).
Besok, Kamis, 25 September 2025 adalah kesempatan terakhir Anda untuk mendaftar practical course bertajuk Microsoft Excel bagi Profesional Pajak Pemula - Batch 2. Acara akan digelar selama 2 hari pada Jumat dan Sabtu, 26-27 September 2025 pukul 09.00-11.30 WIB tiap harinya via Zoom Meeting. Daftar melalui situs web DDTC Academy.
DDTC Academy turut menyediakan rekaman pelatihan selama periode tertentu. Tujuannya agar para peserta dapat mempelajari ulang materi sekaligus mengaplikasikannya ke dalam pekerjaan sehari-hari, terutama profesional pajak.
Adapun pemateri dalam acara ini adalah seorang taxologist sekaligus Head of Digital Transformation DDTC Gunawan. Pemateri merupakan profesional DDTC yang mengawali karier sebagai praktisi pajak dan mengembangkan keahlian dalam bidang teknologi informasi.
Sebagai informasi, Digital Transformation DDTC juga menjadi pengembang portal sumber referensi perpajakan Indonesia Perpajakan DDTC. Inovasi terus dilakukan melalui pembaruan platform yang masih terus dilakukan.
Apalagi, platform Perpajakan DDTC turut disebutkan saat DDTC diumumkan sebagai pemenang penghargaan Tax Innovator of the Year dalam acara ITR Tax Awards 2025 yang berlangsung di Londoner, Leicester Square, London, UK.
Seperti diketahui, profesi di bidang perpajakan sangat erat kaitannya dengan angka dan perhitungan yang detail. Proses ini membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi agar laporan yang disusun valid dan kewajiban perpajakan dapat dipenuhi dengan baik.
Pemenuhan kewajiban perpajakan yang baik diharapkan menurunkan risiko perpajakan, termasuk sengketa. Hal ini dikarenakan dengan sistem self-assessment, otoritas akan menguji penghitungan serta pelaporan perpajakan yang telah disampaikan wajib pajak.
Untuk itu, penguasaan alat bantu pengolahan data sangat diperlukan. Salah satunya adalah Microsoft Excel. Penguasaan Microsoft Excel bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan sebuah keharusan dalam era digitalisasi perpajakan yang makin kompleks dan berbasis data.
Dengan demikian, diperlukan pengenalan Microsoft Excel serta rumus dasar dan esensial pada Microsoft Excel bagi profesional perpajakan. Kemudian, Microsoft Excel untuk keperluan pelaporan pajak, otomatisasi untuk pengolahan dan analisis data, serta penyiapan data dalam format XML. Daftar melalui situs web DDTC Academy.
Selain practical course di atas, DDTC Academy kembali menghadirkan salah satu program unggulannya yaitu intensive course bertajuk Comprehensive Transfer Pricing (Batch 32). Acara akan dilaksanakan secara online via Zoom Meeting sebanyak 4 kali pertemuan dan 1 sesi ujian. Daftar melalui situs web DDTC Academy.
Terkait dengan ujian, peserta yang mendapat nilai minimal 70 dari 100 akan mendapatkan e-certificate of excellence. Adapun e-certificate of excellence menjadi salah satu bukti bahwa peserta sudah memahami konsep fundamental dari transfer pricing.
Pemateri dalam course ini adalah para profesional DDTC yang sebagian besar telah bersertifikasi transfer pricing dari CIOT, Inggris. Beberapa pemateri bahkan telah menyandang gelar ADIT. Oleh karena itu, materi yang diulas dalam pelatihan intensif ini juga dapat digunakan sebagai bekal awal bagi profesional pajak yang ingin mengikuti sertifikasi ADIT dari CIOT.
Para pemateri dalam course ini juga berpengalaman dalam menangani berbagai permasalahan dalam transfer pricing baik dari sisi kepatuhan maupun litigasi. Pengalaman praktis ini memastikan setiap materi relevan dengan tantangan yang dihadapi dalam praktik sehari-hari. Oleh karena itu, pemateri juga akan membahas beberapa landmark case law.
Belajar transfer pricing di DDTC adalah pilihan tepat. Hal ini dikarenakan DDTC telah memenangkan Indonesia Transfer Pricing Firm of the Year 2025 dalam ajang Asia-Pacific (APAC) Tax Awards 2025. Selain itu, DDTC juga mendapat pengakuan Top Tier Firm dari ITR World Tax.
Materi seminar ini sangat relevan dengan situasi yang dihadapi wajib pajak. Bagaimanapun, era globalisasi dan digitalisasi telah meningkatkan volume transaksi lintas batas, terutama melalui sebuah grup usaha. Kondisi ini direspons dengan pengawasan yang lebih ketat dari otoritas pajak terhadap transaksi afiliasi wajib pajak grup. Risiko sengketa pun meningkat.
Untuk itu, pemahaman mengenai transfer pricing menjadi sebuah keharusan untuk memitigasi risiko. Pemahaman itu mulai dari aspek fundamental transfer pricing, pemenuhan kewajiban dokumentasi (TP Doc), berbagai analisis transfer pricing, ketentuan beberapa transaksi khusus, hingga penyelesaian sengketa.
Apalagi, dalam perkembangan terbaru, pemerintah juga memangkas jangka waktu pemeriksaan melalui PMK 15/2025. Hal ini termasuk pengujian kepatuhan bagi wajib pajak dalam satu grup dan/atau wajib pajak yang terindikasi melakukan transaksi transfer pricing. Situasi ini membutuhkan kesiapan wajib pajak.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar melalui situs web DDTC Academy. Ada kesulitan? Hubungi WhatsApp Hotline DDTC Academy 0812-8393-5151 (Minda), email [email protected], atau melalui akun Instagram DDTC Academy (@ddtcacademy).