JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah kembali membuka kesempatan magang melalui program pemagangan nasional bagi lulusan perguruan tinggi gelombang kedua. Pendaftaran program ini dibuka pada 6-12 November 2025.
Juru bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan pemerintah menyediakan kuota program magang gelombang kedua untuk 80.000 peserta. Selama magang, peserta akan diberikan uang saku setara upah minimum kabupaten/kota.
"Peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja, namun lebih jauh juga diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja," kata Haryo, dikutip pada Senin (3/11/2025).
Setelah pendaftaran peserta magang dibuka pada 6-12 November 2025, akan ada proses seleksi dan pengumuman peserta yang lolos pada 12-20 November 2025.
Nanti, program pemagangan nasional gelombang kedua akan diselenggarakan mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Selama program magang, peserta akan diberikan uang saku.
Pemerintah menjamin penyaluran uang saku ini tanpa potongan apa pun. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Haryo menerangkan program pemagangan ini dilakukan pada perusahaan, instansi pemerintah, dan/atau lembaga negara independen yang memenuhi persyaratan. Program pemagangan merupakan salah satu bentuk stimulus ekonomi di bidang tenaga kerja.
Melalui program itu, ia berharap para lulusan baru dari kampus bisa memperoleh pengalaman kerja langsung dan meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja.
"Pemerintah berharap peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja, namun lebih jauh juga diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja," tutup Haryo.
Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan program pemagangan gelombang pertama pada 20 Oktober 2025, dengan kuota sebanyak 20.000 peserta.
Hingga 31 Oktober 2025, portal Maganghub yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada 1.942 perusahan atau instansi yang berperan menjadi wadah program magang nasional bagi para lulusan baru perguruan tinggi. (dik)
