
NIKOSIA, DDTCNews - Pemerintah Siprus memutuskan untuk memperpanjang fasilitas PPN dengan tarif 0% atas barang-barang kebutuhan pokok hingga Desember 2026.
Menteri Keuangan Makis Keravnos mengatakan fasilitas PPN 0% untuk barang kebutuhan pokok semestinya berakhir pada Desember 2025. Namun, sidang kabinet telah menyetujui perpanjangan periode fasilitas tersebut untuk melindungi ekonomi masyarakat.
"Langkah ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki standar hidup," katanya, dikutip pada Jumat (31/10/2025).
Keravnos menjelaskan Kemenkeu mengusulkan perpanjangan periode PPN 0% atas barang kebutuhan pokok untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga. Kebijakan ini juga untuk melindungi daya beli kelompok rentan.
PPN 0% berlaku untuk produk susu anak-anak, popok anak-anak dan orang dewasa, produk kebersihan wanita, serta buah dan sayuran.
"Meskipun inflasi tercatat 0% pada 2025, pemerintah percaya bahwa langkah ini melindungi kelompok rentan, warga negara yang rentan di negara kita, dan kami ingin mempertahankannya," ujarnya dilansir cyprus-mail.com.
Pemerintah Siprus mulai mengenakan PPN 0% atas sejumlah barang kebutuhan pokok sejak Desember 2023. Kebijakan ini dirancang untuk mengendalikan inflasi yang sempat menyentuh 4%.
Pada saat itu, tarif PPN 0% untuk barang kebutuhan pokok hanya dirancang selama 6 bulan atau hingga Mei 2024. Namun, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian fasilitas tersebut walaupun kini inflasi sudah 0%. (dik)

